Bogor, News Warta Publik– Chandra ( 47 ) warga Kampung Lebak Sirna Sari RT 03/05 Desa Leuwiliang Kabupaten Bogor tewas terbawa arus sungai Cianten saat hendak mandi di sungai, sabtu 20/10/2018.
Semula korban berniat mandi namun karena sumber air dirumahnya kering, korban akhirnya pergi ke sungai Cianten, namun saat itu arus sungai cukup deras diduga terpeleset dan tidak bisa berenang akhirnya korban terbawa arus sungai dan menghilang.
Menurut Ahmad ( 27 ) saksi mata penambang pasir di bantaran sungai tersebut mengatakan ia terkejut saat baru turun mencari pasir tiba-tiba korban terbawa arus sungai hingga menghilang setelah terbawa arus sejauh 100 meter.
” Saya mau lagi cari pasir tiba-tiba saya liat korban menghilang dipas alirab sungai yang dalam, ” ujar Ahmad.
Menurutnya pula kejadian itu terjadi pada pukul 8.00 WIB, dan memang kata ahmad lokasi itu sering dijadikan tempat mandi warga.
” Namun mungkin arus lagi besar kan kemarin habis hujan, ” sambungnya.
Sementara Komandan Basarnas Jakarta, Aprianto mengantakan pihaknya bersama Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor dibantu Pandawa, dan warga langsung melakukan pencarian.
“Kita mendapatkan informasi dari warga sekitar pukul 10 pagi sampai dilokasi sekitar pukul 12 siang Melakukan berifing dan pencarian dilakukan pukul 14.00 wib dengan menyisir seputaran korban tenggelam dan memasang jaring,”kata dia.
Sempat sejenak tim menghentikan pencarian untuk melakukan briefing. Dan pencarian kembali dilakukan pada pukul 14.35 wib. Setelah itu pencarian pun kembali dilakukan diseputaran saksi mata yang pertama kali melihat korban tenggelam.
“Dua penyelam dari Basarnas mencarikan di titik korban hilang dan sekitar pukul 5 sore akhirnya korban berhasil ditemukan sudah tidak bernyawa tanpa sehelai baju”, bebernya.
Sementara Adik Korban Linda (29) mengantakan dirinya mengetahui kejadian itu dari sang ibu bahwa kakaknya itu hanyut terbawa arus sungai Cianten.
“Saat itu kaka saya lagi mau mandi karena air sumur di rumah asat (kering-red) jadi mandi di sungai. Pihak keluarga kaget dan sedih dia anak laki- laki satu satunya masih bujangan belum menikah”, katanya.
Selanjutnya korban sendiri rencananya akan di makamkan di pemakaman keluarga di daerah Desa Gobang, Kecamatan Rumpin. [ Red ]
News Warta Publik