Bogor, News Warta Publik – Sumur Tujuh terancam hilang. Terlebih, proyek di sekitar kawasan Cagar Budaya terus berjalan. Hingga kemarin, Kamis 13 Desember 2018 aksi penolakan makin kencang dari sejumlah warga dan budayawan Jawa barat. Beberapa bagian sumur sudah tak lagi berbentuk seperti aslinya karena diuruk tanah.
Beberapa sumber mata air yang dianggap keramat oleh warga pun tak lagi terlihat. Wawan, Warga RT 04/05 Kelurahan Lawang Gintung Bogor Selatan sangat menyesalkan rusaknya sumur.
Warga menganggap, Sumur Tujuh merupakan Situs Kerajaan Padjajaran yang sangat dijaga masyarakat setempat.
“Kalau terus didiamkan mungkin kedepan akan makin hilang satu persatu situs sejarah yang ada di Bogor, anehnya ko didiamkan,” tanya Wawan. Jum’at, (14/12/2018).
Sementara itu, salah satu kuncen Mbah Dalem, Piah mengaku, kecewa dengan pemerintah lantaran baru turun tangan saat sudah terlanjur diratakan dan tak lagi berbentuk seperti semula. Seharusnya, kata Piah, jauh sebelum terjadi pengurukan sudah ada langkah tegas.
“Kalau sudah begini, mau diapakan lagi? Situs Sumur Tujuh tidak lagi seperti dulunya,” ujarnya.
Andy Djava