Kota Tangsel, Pakuan pos – Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak memiliki Rumah Sakit Kelas A/B sehingga pemeriksaan bakal calon wali kota dan wakil wali kota dilakukan di RSUD Kabupaten Tangerang. Menurut bakal calon wakil wali kota Tangsel Rahayu Saraswati Djojohadikusumo hal ini merupakan hal yang ironis.

“Ironis, Kota Tangsel tidak memiliki rumah sakit daerah (RSUD) kelas A/B, sehingga pemeriksaan hari ini dilakukan di RSUD Kabupaten Tangerang. Hal ini menunjukkan ada masalah serius terkait pembangunan dan pelayanan di Kota Tangsel, dan yang bikin makin sedih, yang saya baca RSUD Tangsel turun kelas dari C ke D” kata Saraswati juga dikenal sebagai keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Rahayu Saraswati juga menyoroti kasus-kasus korupsi di Tangsel khususnya yang terkait korupsi alat-alat kesehatan.

“Sektor kesehatan terbengkalai di Tangsel karena kasus korupsi alat-alat kesehatan (alkes) kita sudah tahu siapa pelakunya dan sudah divonis oleh Pengadilan Tipikor, ” tambah Rahayu Saraswati.

Apabila terpilih Rahayu Saraswati berjanji akan memberantas kasus korupsi dan membuat sistem pencegahan agar tidak ada korupsi.

Membangun sistem yang transparan dan akuntabel, ini untuk mencegah kasus-kasus korupsi yang terjadi sebelumnya.

“Sesuai misi Muhamad-Saraswati, Kota Tangsel yang Transparan, Akuntabel, Nyata Pengabdiannya bukan korupsinya, Gotong royong, Sejahtera warganya, Elok kotanya dan Luhur budinya, ” kata Rahayu Saraswati.

Rahayu Saraswati juga akan meningkatkan RSUD Tangsel menjadi RS kelas A dan meningkatkan kualitas puskesmas-puskesmas.

“Kami akan upgrade RSUD Tangsel menjadi Rumah Sakit Kelas A dan juga meningkatkan kualitas alat-alat kesehatan dan pelayanan di puskesmas-puskesmas di Tangsel” pungkas Rahayu Saraswati.

Rilis media