Kota Tangsel, Pakuan pos – Ancaman bahaya narkoba sudah marak di kalangan anak-anak. Tidak sedikit para orang tua yang kecolongan mengetahui putra dan putrinya menjadi korban kecanduan narkoba. Tangerang Selatan sebagai kota satelit yang bersebelahan dengan Ibukota, tentu memiliki persoalan yang sama dalam hal ancaman bahaya narkoba ini.

Rahayu Saraswati pun menyoroti hal ini dengan serius, setelah tahu banyak sekali kasus pengguna narkoba itu justru pada anak-anak muda usia produktif.

“Peredaran narkoba ini sudah masuk ke kalangan anak-anak sekolah, ini harus jadi perhatian kita semua. Kasihan orang tua yang kecolongan anaknya menjadi pengguna”, ujar Saraswati usai melakukan psiko tes dan tes narkoba sebagai syarat menjadi calon wakil wali kota Tangsel, Rabu 9 September 2020.

Menurut data Polres Tangsel tahun 2019 mayoritas pengguna narkoba ini adalah mereka yang berusia produktif. Dengan rata-rata usia antara 18 sampai 25 tahun. Sedangkan untuk pekerjaanya beragam. Dari temuan, ada yang masih menjadi pelajar atau mahasiswa, pegawai swasta, sampai yang tidak memiliki pekerjaan.

Tidak mengherankan jika kasus narkoba di Tangsel terus meningkat dari tahun ke tahun. Sepanjang 2019, kasus penyalahgunaan narkoba di Tangsel meningkat hingga 389 kasus, yang di tahun sebelumnya ada 317 kasus. Dari sekian banyak kasus tersebut, jenis sabu dan ganja masih menjadi favorit pengguna.

Kasus tertangkapnya Reza Artamevia di Jatinegara, Jakarta Timur pun membuka temuan lain ditemukannya bukti narkoba di kediaman Reza di bilangan Cirendeu, Tangerang Selatan.

“Sangat kasihan para orang tua yang anaknya terkena kasus candu narkoba – apa pun jenisnya. Mayoritas kehidupan rumah tangga jadi carut-marut, ekonomi jadi berantakan, karena fokus mereka sebagai orang tua terpaksa harus mengurusi sang anak yang menjadi korban.” imbuh Saraswati.

“Kasus narkoba harus menjadi perhatian semua pihak, apalagi pemerintah kota. Kami sudah siapkan program kerja dalam mengawasi dan mengantisipasi kasus narkoba di Tangsel. Bersama Babeh Haji Muhamad, kita ajak pihak-pihak yang siap perang total melawan narkoba” tutup Saraswati.

Rilis media