Caringin, Pakuan pos – Madrasah Aliyah Al Aziziyah, Senin (6/7/2020) sore menggelar perpisahan dan pelepasan siswa kelas XII di salah satu villa di kawasan Pancawati kecamatan Caringin Kabupaten Bogor Jawa barat. Dalam acara perpisahan yang terbilang sederhana, ditengah situasi pandemi covid-19 tersebut namun tidak mengurangi kesakralan acara.

Tidak kurang dari 50 (lima puluh) siswa, angkatan ke XIII tersebut dinyatakan lulus dengan hasil yang memuaskan. Hadir dalam acara perpisahan itu, ketua yayasan Al Aziziyah KH. Miftahudin beserta istri, kepala Madrasah Aliyah, jajaran dewan guru, kepala Madrasah Tsanawiyah (Mts), wali kelas, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, ketua yayasan Al Aziziyah KH Miftahudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua jajaran dewan guru Al Aziziyah, kesuksesan sebuah acara tentunya atas kerjasama dari kita semua.

“Dallam kesempatan ini, ditempat yang indah ini Alhamdulillah kita semua bisa menyelenggarakan perpisahan, wisuda madrasah Aliyah. Terima kasih kerja keras dari semua para guru, mudah-mudahan ini mendapat keberkahan dan dibalas oleh Allah SWT,” kata KH Miftahudin. Senin, (6/7/2020).

Ditempat yang sama, kepala Madrasah Aliyah Lutfi Robani mengucapkan selamat kepada semua siswa-siswi yang hari ini dinyatakan lulus dan di wisuda. “Saya selaku kepala madrasah Aliyah Al Aziziyah mengucapkan selamat, kami nyatakan kelas XII lulus seratus persen. Mudah-mudahan segala ilmu yang didapat menjadi ilmu yang bermanfaat, dan menjadi bekal di kehidupan kita berikutnya,” ujarnya.

Dirinya pun berpesan kepada semua siswa, untuk tidak melupakan kepada guru. “Guru adalah guru, dan tidak ada mantan guru. Mohon maaf atas segala kekurangan, semoga ilmunya bermanfaat,” pesannya.

Sementara itu, wali kelas bidang kurikulum Mulyadi, S.Pdi menyampaikan rasa syukurnya masih bisa bertatap muka dengan para wisudawan di acara perpisahan.

Hari ini adalah hari yang bahagia buat kita semua, utamanya siswa kelas XII dan umumnya semua dewan guru yayasan Al Aziziyah. Kalian adalah angkatan yang terhebat dari angkatan sebelumnya, karena sudah menempuh dan melewati perjuangan atau proses selama menempuh pendidikan di madrasah Aliyah.

“Ilmu yang kami berikan itu tidak cukup, dan harus melanjutkan ke kehidupan berikutnya, mudah-mudahan selalu dalam kesuksesan, selamat,” pungkasnya.

Sebagai penutup, acara yang dimulai pukul 15.00 sampai dengan 17.00 WIB sore itu pun ditutup dengan doa oleh ustadz Baesuni. (ADj)