Ketika Gerimis melukis tangis
Dan Angin membelai Bumi Pertiwi
Tidakkah Hatimu terketuk tuk
mengutuk
Badut Negeri yang menyiapkan
belenggu
Menenun Sulam tuk membungkam
Kebebasan kalian tuk mengekpresikan
Nurani
Membelenggu Kebebasan kalian tuk menyampaikan fakta Riel
Mematahkan Mata pena kalian
menyuarakan Aspirasi Publik.

Ketika Hujan tumpah kebumi
Jangan Ragu berjuang menumpahkan
Keringat bahkan Darahmu
Untuk Kemerdekaan menyampaikan
Pendapat,
Untuk Kebebasan Penamu menuliskan Kebenaran.

Ketika Jeruji Bui telah mereka Siapkan
Maka jangan pernah Tunduk dengan yang bernama Ketidak Adilan,
Jangan pernah Gentar dengan yang bernama Kekuasaan Temporer

Kasihhati
ketua Presidium FPII/DPI