Pembangunan Halte Hanya Jadi Pajangan, Ini Kata Dishub Mubar

0
566

Laworo, News Warta Publik Pembagunan Delapan unit Halte sebagai tempat tunggu Bus di ringrod Laworo oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Muna Barat (Mubar) dianggap tidak memberikan manfaat bagi masyarakat.pasalnya gedung yang dibangun pada tahun 2017 tersebut hingga kini belum dimanfaatkan.

“Sudah satu tahun di bangun tapi tidak di gunakan,hanya jadi pajangan untuk masyarakat”,Jelas pemuda Wuna yang yang tidak mau di sebutkan namanya,senin (1/10/2018).

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Mubar, La Ode Hanafi, membantah jika pembangunan halte hanya di jadikan pajangan.kata dia pemanfaatan halte tersebut masih menunggu perda sebagai payung hukum.

“Bukan pajangan,Salah besar itu.kita ini masih menunggu Perda Izin Trayek sebagai payung hukum.Kalau ini sudah jalan diharapkan ada pemasukan PAD (Pendapatan Asli Daerah), ungkap Hanafi, saat ditemui di Kantor Sekretariat Daerah Mubar, Senin (01/10/18).

Kata Hanafi, terkait Perda ini, pihaknya sudah menyelesaikan rancangannya dari tahun 2017 yang lalu,sebelum halte tersebut di bangun.

“Rancangannya sudah kita serahkan pada Bagian Hukum Setda Mubar. Jadi kita tunggu pembahasannya dengan DPRD Mubar,” imbuhnya.

Hanafi menyampaikan apa bila dasar hukumnya sudah tuntas, halte-halte itu langsung dimanfaatkan.

“Kan kita sudah memiliki dua Bus, jadi tinggal tunggu perda.kalau sudah ada kita langsung gunakan biar seadanya saja dulu,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Hukum, Setda Mubar, La Gandi, saat dikonfirmasikan soal ini, mengatakan perda izin trayek angkutan umum, saat ini tengah dibahas bersama DPRD Mubar.

“Betul, izin trayek angkutan umum masih sedang dibahas perdanya. Insya Allah, tahun ini, perda izin trayek itu sudah jadi,” jelasnya.[ Red ]

 

Kontributor by Laode Pialo
News Warta Pubblik