Majalengka, News Warta Publik – Tergerak untuk meringankan beban warga terdampak tsunami di Banten dan Lampung, Jaringan Jurnalis Majalengka (Jajaka) turun ke jalanan menggelar aksi galang dana.
Meski hanya terbilang belasan jurnalis dan hanya berlangsung setengah jam, aksi jurnalis ini mendapatkan sambutan antusias pengendara di sekitaran SPBU, taman ekspresi Majalengka dan perempatan lampu merah A Book. Uang yang terkumpul juga terbilang banyak, dan siap disalurkan ke organisasi resmi untuk menyalurkan dana bantuan tersebut, dengan harapan sampai ke tangan yang dimaksud.
Ketua Jajaka yang juga kordinator aksi, Ono Cahyono mengatakan aksi tersebut telah direncanakan sejak dirinya terpilih sebagai ketua usai musda kemarin. Hanya saja, karena faktor cuaca pada saat itu, rencana tersebut baru terlaksana hari Rabu 26 Desember 2018 sore.
“Ini merupakan aksi solidaritas untuk meringankan warga terdampak bencana tsunami Selat Sunda. Sekaligus mengingatkan kepada masyarakat, bahwa kita sebagai jurnalis sekalipun, punya sisi-sisi sosial yang harus diperjuangkan. Sama dengan teman di sekitar kita yang sedang sakit, makanya kita sepakat turun aksi ke jalanan ini,” kata Ono.
Entah karena ada beberapa kamera besar yang menyorot para Jajaka sambil menyodorkan kardus bertuliskan peduli bencana tsunami, pengendara seolah ringan tangan mengeluarkan rupiahnya.
Namun, ada juga yang terburu-buru langsung melemparkan uangnya ke jalanan, mengingat lampu merah sudah berubah nyala menjadi hijau.
”Terlepas dari semuanya itu, kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat, karena telah peduli untuk berbagi. Sebelum turun ke jalanan, kami pun menyumbang lebih dulu seikhlasnya,” ujarnya.