Jakarta, Pakuan Pos – Program Berbagi Tuk Sesama (BTS) yang dilaksanakan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Kemandirian Umat (LAZISKU), tak hanya menyosialisasikan lembaga tapi juga ikut dorong usaha kecil dan mikro (UKM) untuk bangkit lagi.

Menurut penanggungjawab program BTS Didi Mardiono, sejak pandemi Covid-19 terjadi, banyak UKM tak beraktivitas. Antara lain UKM yang memproduksi makanan untuk dijual di sekitar sekolah.

“Karena sekolahnya online, mereka tak bisa lagi menitipkan makanan kepada penjual jajan di sekolah,” terangnya.

Ditemui saat pelaksanaan BTS di Masjid Ar-Ruhama, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (8/10), lelaki yang akrab disapa Dion itu menjelaskan kesedihannya melihat nasib UKM tersebut.

“Begitu program BTS mulai dijalankan, maka prioritas kami memberi order kepada UKM,” lanjutnya.

Melalui program BTS, LAZISKU yang belum genap setahun dibentuk Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) ini, membagikan paket makanan setiap Jumat. Sasaran tempat BTS adalah masjid, pesantren dan komunitas di Jabodetabek.

“Kebutuhan untuk BTS bermacam-macam, dari makanan, kemasan sampai atribut petugasnya. Semuanya kita upayakan merupakan produk-produk UKM,” terang Dion.

Meski omzet produksi untuk program BTS belum seberapa, setidaknya Dion berharap sejumlah UKM bisa kembali beraktivitas.

“Selain membeli produk mereka, setidaknya kita juga ikut mempromosikannya,” pungkas Dion. (A toha)