Pontianak, Pakuan pos – Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri melakukan penelitian di wilayah hukum Polda Kalimantan Barat, penelitian ini dalam rangka optimalisasi Sespimen dan Sespim Polri untuk mempersiapkan para pimpinan ditingkat Polres yang Profesional.

Irjen Pol Bambang dari Lemdiklat Polri bersama timnya disambut di ruang Graha Khatulistiwa Polda Kalbar. Senin (9/12), Wakapolda Brigjen Pol Imam Sugianto menyambut langsung kedatangan para petinggi di lembaga pendidikan Polri ini.

Brigjen Pol Imam Sugianto dalam sambutannya menjelaskan secara umum gambaran mengenai geografis dan situasi kamtibmas yang ada di Kalimantan Barat.

“Pertama kami ucapkan selamat datang kepada tim di Kalimantan Barat, Kalbar mempunyai wilayah yang memiliki perbatasan dengan negara tetangga, jadi memang mempunyai tantang sendiri, tapi berkat kinerja yang bersinergi dengan steakholder alhamdulillah Kalbar sampai dengan saat ini kondusif” ucapnya

Selain itu, Wakapolda Kalbar juga mengapresiasi peniltian yang dilakukan oleh Lemdiklat Polri dalam rangka Penelitian Optimalisasi Sespimmen Sespim Lemdiklat Polri guna mempersiapkan Kapolres yang Profesional, Modern dan Terpercaya di Polda Kalbar.

Menurutnya, Kalbar memiliki tantangan sendiri selain keadaan geografisnya yang luas, juga memiliki masyarakat yang multi etnis.

Hal yang senada juga disampaikan oleh ketua tim Penelitian Irjen Pol Bambang, bahwa Kalimantan Barat menjadi tujuan penelitian karena daerahnya terdiri dari berbagai ras dan etnis asli juga pendatang yang mendiaminya dengan berbagai macam ragam kebudayaan sehingga memberikan suatu tantangan yang cukup berat.

“Penelitian ini memang dilakukan di beberapa Polda, ini untuk mempersiapkan para Kapolres Kapolres yang mempuni dan siap menghadapi dinamika tugas di wilayah. Misalnya Polda di daerah Jawa, khususnya Jogja yang dihadapi itu banyak dari kalangan terpelajar yaitu para Mahasiswa. Apabila di daerah Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Sumatra Selatan terdiri dari berbagai ras dan etnis dengan berbagai macam ragam kebudayaanya sehingga memberikan suatu tantangan yang cukup berat” ungkap Irjen Pol Bambang

Diinformasikan bahwa penelitian ini akan dilaksanakan selama dua hari dengan mengambil sampel beberapa Polres di Jajaran Polda Kalimantan Barat. (Red)