Tangerang, Pakuan Pos – UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Serang mengadakan kegiatan pemberdayaan bagi PMI (Pekerja Migran Indonesia) purna atau mantan PMI selama 4 hari, mulai 19-22 Oktober 2021.

Kegiatan ini diadakan di Wisata BUMDes Pantura Makmlur, Desa Pagedangan Ilir, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, diikuti oleh 20 (dua puluh) orang PMI Purna dari Mekar Baru dan Kronjo yang pernah bekerja di berbagai Negara diantaranya saudi Arabia, Kuwait, Dubai, dan beberapa negara lainnya.

Kepala UPT BP2MI Serang Joko Purwanto saat membuka acara menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah merupakan bentuk hadirnya negara tidak hanya ketika akan berangkat, selama bekerja, dan setelah pulang dari luar negeri.

“Kegiatan Pemberdayaan ini disesuaikan dengan karakteristik masyarakat Kecamatan Kronjo dengan menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya dan mentor pelatihan adalah mantan PMI yang telah sukses membuka usaha mandiri. Harapannya, kegiatan ini dapat memberi motivasi bagi ibu-ibu semua,” ujarnya.

Hadir dalam pembukaan, Kepala UPT BP2MI Serang Joko Purwanto, Camat Kronjo H. Tibi, M.Mpd., M.Si, KP., Kades Pagedangan Ilir Arief Chaer Muzakir, Koordinator Pemberdayaan UPT BP2MI Serang, Theresia Evy, S.Sos, Ketua FPMI (Forum Perlindungan Migran Indonesia) Kab. Tangerang, Marnan Sarbini dan sejumlah undangan.

Kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Sebelum dimulai, para peserta pelatihan di-swab antigen oleh petugas kesehatan Puskesmas Kronjo.
Camat Kronjo H. Tibi, M.Mpd., M.Si, KP dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepedulian BP2MI yang telah mengadakan pelatihan di Wilayah Kecamatan Kronjo. Harapannya, para PMI Purna mempunyai bekal keterampilan sehingga mampu membuka usaha secara mandiri.

“Karena itu, ikuti pelatihan secara serius agar memiliki ketrampilan dan bisa usaha mandiri sehingga tidak lagi berfikir untuk bekerja ke luar negeri secara ilegal. Sebab, jika berangkat secara ilegal akan merugikan diri sendiri dan keluarga,” pesan H. Tibi.

Ucapan terima kasih disampaikan oleh Kades Pagedangan Ilir Arief Chaer Muzakir dan Ketua FPMI Kab. Tangerang, Marnan Sarbini.

“Kami berterima kasih, pelatihan bagi PMI purna adalah yang pertama kalinya diadakan di sini. Hal ini sangat bermanfaat bagi warga kami yang merupakan mantan PMI,” ujarnya.

Hal senada disampaikam Marnan Sarbini. Menurut Ketua FPMI Kab. Tangerang ini, melalui pelatihan ini, diharapkam agar para PMI purna termotivasi untuk memiliki usaha sendiri pasca bekerja di luar negeri.
Koordinator Pemberdayaan UPT BP2MI Serang, Theresia Evy, S.Sos mendampingi Kepala UPT BP2MI Serang, Joko Purwanto mengatakan, ke-20 PMI purna itu akan dilatih membuat kerajinan. Diantaranya praktik pembuatan makrame tali pot gantung, pembuatan makrame hiasan dinding dan pembuatan makrame tas.

“Pelatihnya adalah Ibu Ramsiyah dari Deswa Craft. Beliau juga mantan PMI yang kini sukses menekuni usaha pembuatan kerajinan,” kata Evi.

Evi berharap agar mantan PMI mampu membangun usaha sendiri dan tidak berangkat lagi bekerja di luar negeri secara ilegal. Produk dari pelatihan ini menurutnya akan dijual melalui jaringan online dan selama ini terbukti memiliki pangsa pasar yang tinggi. (A.toha)