Sukabumi, Pakuan pos – Puluhan pemuda-pemudi tadi pagi, Sabtu (3/8/2019) mengikuti kegiatan seminar yang diadakan di gedung serbaguna Hannas Travel cabang Sukabumi yang beralamat di kampung Palasari Wates, Desa Makasari, kecamatan Kalapanunggal, kabupaten Sukabumi Jawa barat.

Acara seminar, mengambil tema “Young Berkarya Berbisnis Bermakna” dengan menghadirkan Master Trainer, Sultan Fatahillah, CNLP., M.Ht., S.Psi beserta tim dari Jakarta. Sebelum masuk ke acara yang dimulai pukul 09.00 – 15.00 WIB. Panitia dan tim serta para peserta yang terdiri dari laki-laki dan perempuan untuk memanjatkan doa bersama, selanjutnya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya.

Dalam sambutannya, pimpinan Hannas Travel, Hj.Eti Sumiati menjelaskan maksud dan tujuan dari Acara, dirinya berharap pemuda-pemudi bisa menjadi pelopor perubahan maju ke depan lebih baik dan baik lagi.

“Alhamdulillah, fuji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT pada hari ini kita dapat berkumpul bersama, kita bisa berkumpul ditempat ini dan mudahan-mudahan tidak hanya hari ini, tapi bisa seterusnya,” kata Hj.Eti Sumiati kepada Pakuan pos

Tak lupa dia pun mengucapkan terima kasih untuk Sultan Fatahillah dan tim yang sudah berkenan hadir dan menyempatkan waktu disela kesibukan Nya, meskipun harus menunggu waktu berbulan-bulan untuk menghadirkan Master Trainer tersebut.

“Terima kasih kepada bang Sultan dan tim-nya yang sudah hadir di sini. Saya berharapTeman-teman bisa memanfaatkan momen ini, saya hanya pengen pemuda-pemuda disini maju lebih baik dan baik lagi,” ujar pimpinan Hannas Travel cabang Sukabumi itu.

Lanjutnya, acara seminar diadakan selama dua belas kali pertemuan atau sampai dengan enam bulan kedepan, sampai Januari. “Dalam sebulan dua kali pertemuan di Minggu kedua dan keempat,” ujarnya.

Sementara itu, dalam pertemuan pertamanya. Sultan Fatahillah mengajak kepada para pemuda-pemudi harus yakin dengan kemampuan yang dimiliki. Ada enam tahapan menuju sukses, yang disebut The Success Formula 6 in 1 (TSF 61).

Salah satunya, ketahui dan kenali diri mengenai potensi atau kelebihan dan kekurangan. Proses kenali diri harus dijadikan pertimbangan dalam membuat cita-cita agar tetap realistis dan bermanfaat bagi keluarga, agama Nusa dan bangsa.

“Gunakan kekuatan pikiran manfaatkan alam bawah sadar, serta yakin pada kekuatan Allah SWT,” pungkas Sultan Fatahillah yang akrab disapa bang Sultan. (ADj)