Guru Honor di Sukabumi Ancam Mogok Mengajar

    0
    636

    Sukabumi, News Warta Publik Ratusan guru honorer tingkat Sekolah Dasar se-Kabupaten menggelar pertemuan bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Pengurus PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Sukabumi.

    Upaya ini dilaksanakan di Wisma Gedung PGRI Kabupaten Sukabumi sebagai ajang dialog sekaligus pertemuan jelang isu pelaksanaan mogok mengajar oleh para Guru Honorer se-kabupaten Sukabumi, Sabtu (15/9/2018).

    Usai acara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Maman Abdurahman kepada menggapi isu mogok mengajar mengungkapkan, “Ada perkembangan sangat luar biasa dan teman-teman juga paham bahwa semuanya ada mekanisme, dan secara formal kita Dinas Pendidikan juga kan belum menerima edaran aksi mogok mengajar,” kata Maman Abdurahman.

    Seputar kesepahaman yang telah dibahas dalam acara ini Maman menjelaskan, “nanti akan kita sikapi, kalau misalnya pengurus pusat PGRI miliki agenda tentu akan ditempuh melalui proses secara rasional. Kecuali misalkan semua tahapan proses sudah ditempuh, semua keluhan sudah di sampaikan, kalaupun tidak ada tanggapan nanti kita tinjau lebih lanjut,” ujarnya.

    Maman Abdurahman berharap upaya mogok mengajar bisa diredam dan tidak mencuat menjadi polemik, “Janganlah kalau misalkan secara sepihak memutuskan untuk melakukan mogok mengajar, ini persoalan anak bangsa. Mengajar bukan persoalan legalitas bukan persoalan honorer, tapi persoalan nurani kita kepada generasi anak bangsa,” harapnya.

    Maman Abdurahman berharap pemerintah Pusat harus segera menyikapi polemik yang dikeluhkan Guru Honorer, “Saya kira pengurus PGRI provinsi Jawa barat sudah membuat warning , warning itu dalam pengertian semacam catatan yang sangat keras, untuk segera pemerintah pusat memperhatikan persoalan tadi,” tuturnya.

    Acara sempat memanas, dialog berjalan alot antara perwakilan Honorer, Pengurus PGRI dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, salahsatu Honorer tetap bersikeras agar aksi demo mogok mengajar tetap dilakukan ditambah dukungan dari beberapa ketua PK PGRI.[ Red ]

     

    News Warta Publik.

    Ilustrasi google