Filosofi Panjat Pinang, Perjuangan dan Kerjasama Raih Tujuan

    0
    845

    News Warta PublikLomba panjat pinang sudah lama dikenal masyarakat Indonesia, terutama pada acara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.

    Seperti apa yah rasanya, wah kalau saya yang panjat suasananya pasti seru, karena saya tidak pandai untuk memanjat, ya bisanya hanya moto dan meliput seperti lomba panjat pinang ini saat acara HUT RI yang ke-73 di kampung saya, kampung Bakom RT 01/03 Desa Ciawi Bogor, Jumat kemarin 17/8/2018.

    Dalam lomba panjat pinang ini dibutuhkan keuletan dan kerjasama serta perjuangan bersama untuk meraih sebuah hadiah. Tidak mungkin satu orang bisa meraih hadiah di atas pinang tanpa penyangga dari orang lain yang berada di bawahnya. Memanjat pinang harus berlaku asas kerjasama yang kooperatif. Ego masing-masing peserta harus dibuang jauh-jauh agar bisa menentukan siapa yang berada di urutan paling bawah (biasanya yang berbadan besar dan kuat), lalu berada di atasnya, di atasnya, dan di atasnya lagi.

    Yang paling mungil biasanya diberi tugas untuk memanjat tubuh-tubuh peserta yang menjadi penyangga hingga sampai pada titik teratas, untuk memetik hadiah-hadiah yang telah digantung di ujung. Seru, lucu, histeris, menegangkan, dan tentunya menyenangkan.

    Jika kita mau menghayati lebih dalam lagi, panjat pinang merupakan sebuah epos anak manusia tentang satu tujuan. Yakni, sebuah tujuan tinggi (mulia) yang hanya bisa diraih dengan perjuangan susah payah.

    Perjuangan yang tidak bisa hanya mengandalkan satu orang. Tingginya pinang menandakan panjangnya jalan untuk berjuang; licinnya oli mengartikan rintangan yang siap menanti. Maka, tak ada kata lain selain bekerja sama, tak ada kata lain untuk saling bahu-membahu demi tujuan dan kebaikan bersama.

    Bangsa ini telah memberi contoh nyata, yakni bagaimana kemerdekaan itu bisa diraih dengan perjuangan, persatuan dan kebersamaan. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh’ kata salah satu pepatah.

    Maka panjat pinang sebenarnya bukan hanya perlombaan dan hiburan semata, melainkan darinya, kita bisa mengambil filosofi dan hikmah dibalik tinggi dan licinnya batang pinang yang menjulang. [ Red ]

     

    Reporter by Andy Diava
    News Warta Publik