Purwakarta, News Warta Publik – Kidalang H Dadan Sunandar Sunarya salah seorang putra maestro Dalang (alm) Abah Asep Sunandar Sunarya tak mampu menahan cucuran air mata saat diminta memberikan sambutan pada kegiatan Mitembiyan Ngaruwat Taman Giri Harja di Komplek Tanjung Gede, Cilodong, Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. Ia begitu terharu atas besarnya perhatian terhadap hasil karya wayang golek yang telah mendunia.

“Saya sangat terharu atas perhatian yang demikian besarnya terhadap wayang golek, terutama Giriharja. Saya sangat berterima kasih khususnya kepada Pal Dedi Mulyadi yang telah menggagas pembangunan Taman Giriharja ini, terlebih ayah saya (Asep Sunandar Sunarya, red) ingin terus melesatarikan wayang golek sebagai kesenian tradisional khas Jawa Barat,” ucapnya, Rabu (6/3/2019), seusai mengikuti acara peresmian.

Hadir di acara tersebut, selain sang penggagas Dedi Mulyadi, juga tampak pelawak Sule, Budi Dalton, Ohang, dan sejumlah seniman dan budayawan Sunda lain.

“Saya sangat berterima kasih sekali ke Pak Dedi yang mengangkat nama Giriharja. Ini sebenarnya cita-cita Abah dulu. Di Giriharja itu seharusnya seperti itu dan sekarang ada. Di sini ada seperti ini lagi, ya alhamdulillah, jadi banyak lagi nanti Asep Sunandar Asep Sunandar yang lain,” kata Dadan.

Ke depan, Dadan pun mengaku siap membantu pengembangan Taman Giriharja, salah satunya memberikan pelatihan pembuatan wayang golek hingga berbagai ilmu cara memainkan wayang golek kepada para pengunjung Taman Giriharja.

“Di Giriharja sendiri sudah jalan, ada pelatihan, ada pembuatan wayang, tapi memang (lahannya) tidak sebesar di sini. Nanti contoh-contoh di Giriharja akan dibawa ke sini, termasuk guru-gurunya,” katanya.