Cijeruk, Pakuan Pos – Bantuan stimulus Bupati Bogor untuk pembangunan sarana infrastruktur desa melalui program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) termin 1 tahun anggaran 2021 di wilayah Kecamatan Cijeruk mulai dicairkan. Salah satu penerima manfaat program itu yakni Desa Cipelang dibawah kepemimpinan Kepala Desa (Kades) Kiki Sukiwan.

Kepala Desa (Kades) Cipelang Kiki Sukiwan menjelaskan, total dana bantuan Samisade yang diterima pemerintahnya sebesar 901. 875.000 rupiah, termasuk pajak. Bantuan dicairkan dalam dua termin. Termin pertama sebesar 40 persen dan termin kedua sebesar 60 persen.

Bantuan akan disalurkan untuk betonisasi jalan dan pembangunan turap penahan tanah di Kampung Cipelang RW 06 dan Kampung Jambu Luwuk RW 05, yang merupakan ajuan dari masyarakat.

“Saat ini kami sedang mematangkan persiapan sebelum pelaksanaan pembangunan di lokasi. baik secara tehnis maupun non tehnisnya. Kenapa kami membangun jalan dan tpt, karena itu sesuai dengan ajuan dari masyarakat yang disesuaikan dengan skala prioritas dalam rencana pembangunan kami”, papar Kiki, senin (19/07/2021).

Ketika ditanya kapan pembangunan akan dilaksanakan, Kiki mengatakan tim kerjanya sedang bermusyawarah dalam menentukan waktu untuk acara lounching pembangunan.

“Tim kami sedang berkordinasi dengan sejumlah pihak untuk pelaksanaan lounching sekaligus peletakan batu pertama di lokasi kegiatan. Ya tunggu beberapa hari ke depan setelah idul adha”, katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (Tpk) Desa Cipelang Moh. Abd. Rohman M, menjelaskan secara spesifik. Disebutkanya, betonisasi jalan memiliki volume panjang 1922 m x lebar 2,5 m x tinggi 0,12 m. Sementara pekerjaan turap memiliki volume panjang 44 m x lebar 0,25 m x tinggi 2,5 m, dengan masa pekerjaan selama 60 hari kalender.

“Tahap I kami rencanakan berkontrasi di pekerjaan turap penahan tanah hingga selesai, dan pekerjaan jalan kami targetkan dapat mencapai progres sepanjang 700 meter. Nanti di tahap II, kami akan fokus di penyelesaian pekerjaan betonisasi jalan”, tandas Ketua TPK yang lebih akrab disapa Iman itu.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Tpk melibatkan swadaya masyarakat untuk melakukan berbagai persiapan. Seperti penataan dan pengukuran tanah jalan dan turap, pembersihan serta persiapan lainya sebagai bentuk realisasi dari pemberdayaan masyarakat atas padat karya tunai dari program tersebut. (Raden)