Ku pandangi kau dengan segenggam harapan
Ku bisikan di telingamu, rangkaian sejuta cinta
Ku peluk, ku damba dalam puncak kerinduan yang terpendam

Ooh kasih
Aku tahu, kau di intai banyak kumbang
Tapi bagaimana kalau kumbang yang satu ini, hinggap di hatimu
Maukah kau menerimanya?

Aku tak ingin terkulai, bertepuk tangan sebelah
Kutunggu jawabanmu segera
Yang menanti dan menanti

Puisi awal tahun januari
Oleh : Abdul Mukti