Calon DPR RI Dapil Maluku, Palapia Dinilai Sebagai Pelepas Dahaga

1
658

SAYUTI SANAKY

 

Ambon, News Warta PublikKabar keikutsertaan mantan Kajari Ambon, Dani Palapia SH, untuk mencalonkan diri sebagai salah seorang calon Anggota DPR RI pada Partai Berkarya dari Daerah Pemilihan Maluku mendapat sambutan antusias berbagai kalangan publik di Maluku. Mantan Assisten bidang Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Tinggi Maluku di Ambon ini malah disebut sebagai pelepas dahaga dari kegersangan komunikasi politik antar Wakil Rakyat DPR RI dengan konstituennya yang selama ini terhampar gara-gara sikap sok elite legislator asal dapil Maluku yang duduk sebagai Anggota DPR RI di Senayan.

Adapun komentar yang memberikan nilai plus terhadap figur Palapia ini pertama-tama datang dari Sayuti Sanaky, seorang tokoh masyarakat yang sehari-harinya tinggal di kawasan Batumerah Puncak Kota Ambon. Sanaky yang juga pengusaha Jasa Konstruksi ini malah sudah buru-buru mengklaim Palapia yang belum lama pensiun sebagai Widyaswara pada Badan Pendidikan dan Latihan Kejaksaan Agung RI di Kompleks Ragunan Jakarta Selatan ini bakal terpilih dan lolos masuk ke Senayan sebagai Anggota DPR RI periode 2019-2024. “ Wah, kalau ternyata benar beliau ikut mencalonkan diri (sebagai anggota DPR RI, red), menurut filling saya insya allah beliau akan terpilih dalam pemilu 2019 dan lolos melenggang ke Senayan “, tandasnya.

Ditemui media ini di kediamannya pada malam hari Minggu (30/9), sambil mengumbar senyumnya yang khas Sanaky bertutur satu demi satu tentang sosok Palapia dengan riwayat pengabdiannya sebagai insan Adhyaksa sampai memasuki masa pensiun di Kejaksaan Agung RI Jakarta. Menurut dia, Palapia dalam pergaulan sehari-hari selalu tampil familiar sehingga mudah bersahabat dengan siapa saja tanpa memandang sekat apa pun, akan tetapi dalam tugasnya tetap konsisten. Salah satu filosofi yang paling sering disebut-sebut Palapia dan selalu terbayang dalam ingatannya menurut Sanaky, “hukum harus ditegakkan walau esok langit akan runtuh“.

Komentar Sanaky tentang sosok figur Palapia diamini Pengamat Hukum Bansa Angkotasan SH yang juga Koordinator Divisi Advokasi Hukum & HAM pada Lembaga Study Kebijakan Publik (eLSKaP). Ketika dimintai konfirmasi selang beberapa saat kemudian selepas Sanaky, dari Namlea Pulau Buru Angkotasan dari Namlea Pulau Buru mengaku gembira karena profil Palapia kelak bisa menjadi semacam pelepas dahaga atas kebuntuan komunikasi politik yang selama ini terpampang di depan mata gara-gara kesan elitis yang seringkali suka dipertontonkan oleh wakil rakyat di Senayan yang berasal dari daerah pemilihan Maluku. Dia merasa optimis, Palapia yang menurut dia selama ini dikenal populis dan familiar akan terpilih secara mulus karena dikagumi banyak orang.

Selain di Kota Ambon dan dari Namlea Pulau Buru, sambutan hangat diiringi optimisme datang juga dari Seram Bagian Barat. Salah satu tokoh masyarakat Seram Bagian Barat yang sementara berada di Piru, Udin Waliulu, saat dihubungi melalui ponselnya juga mengaku optimis dalam Pemilu 2019 nanti Palapia kelak bakal meraih jumlah suara yang signifikan dan mulus melenggang ke Senayan. Mengapa dirinya merasa begitu optimis, menurut Waliulu yang juga Wartawan salah satu media online terbitan Medan Sumatera Utara ini karena selain sebagai putera daerah, Palapia selama bertugas di Maluku cukup dikenal luas oleh berbagai kalangan dari semua lapisan atau strata sosial. Ditanyakan tentang apa-apa saja yang dia ingat tentang Palapia, Waliulu mengatakan, “Sekilas tentang sosok pak Palapia dalam ingatan saya, selama memegang jabatan pada instansi kejaksaan di Maluku beliau selalu tampil merakyat, lembut dan humanis akan tetapi konsisten dan tegas sehingga selalu menampilkan dirinya sebagai pejabat penuh wibawa baik terhadap atasan atau pun bawahan“. Itu pula sebabnya, mengakhiri pembicaraannya Waliulu menghimbau semua pihak yang mengenalinya secara dekat dapat ikut melakukan sosialisasi pencalonannya secara gencar lebih khusus mereka yang berada di luar sektor birokrasi pemerintahan.[ Red ]

 

Kontributor by Munir Achmad
News Warta Publik

 

1 KOMENTAR

Comments are closed.