Sukabumi, Pakuan pos – Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi provinsi Jawa Barat menggelar pelatihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) guna untuk mempersiapkan diri mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Teknis Administrasi Kejaksaan ( Diklat TAK ) Tahun 2021, menurut rencana akan di mulai pada awal bulan Maret secara virtual.

Kepala Sub Bagian Pembinaan ( Kasubagbin ) Kejari Kab Sukabumi Ema Huzaemah Ahmad berinisiatif untuk mendidik dan pembekalan kedisiplinan dini terhadap CPNS sebelum mengikuti Diklat TAK,tentu hal itu atas petunjuk Kajari Bambang.

“Atas petunjuk Bapak Kajari dan inisiasi kasubagbin untuk pembekalan CPNS dan para kamdal ( keamanan dalam-red ),” ujar Kasubagbin Kejari Kabupaten Sukabumi Dr.Can.Ema Huzaemah Ahmad,SH.MH dikonfirmasi,Kamis ( 25/2/2021)

Mahasiswa beasiswa dari Kejaksaan program S3 ( Doktoral ) Universitas Padjadjaran menyebut untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa Patriotisme dan Nasionalisme khususnya bagi adik adik CPNS Kejari Kab.Sukabumi menghadirkan pelatih dan instruktur PBB langsung dari Koramil 0711/Cibadak Kodim 0607.

“Pelatih dari Koramil 0711/Cibadak Kodim 0607/ Kota Sukabumi yaitu Sersan Mayor TNI Solehudin dan Sersan Dua TNI Wanto dan dihadiri langsung oleh Bapak Danramil Kapten Inf TNI Ahmad Amin,”pungkasnya.

Usai mengikuti Pelatihan PBB,Kejari Kabupaten Sukabumi memberikan piagam penghargaan kepada peserta yang terdiri dari CPNS dan Kamdal yang dinyatakan telah mengikuti dasar pelatihan PBB yang di gelar sejak tanggal 22 sampai dengan 25 Pebuari 2021.

Penyerahan sertifikat penghargaan dilakukan langsung oleh Kasubagbin Kejari Kabupaten Sukabumi,Ema Huzaemah Ahmad dengan didampingi sejumlah pegawai di bidang pembinaan.

Sebelumnya diketahui bahwa Badan Diklat Kejaksaan RI di pimpin langsung Kepala Badan Diklat ( Kabadiklat ) Kejaksaan RI Tony Tribagus Spontana, didampingi Karo Kepegawaian Kejagung RI, Sesbadiklat dan Para Kapusdiklat Kejaksaan RI dari Command Center Badiklat Kejaksaan RI Ragunan, menggelar Rapat Persiapan Diklat TAK dan LATSAR ( Pelatihan Dasar ) bersama para Kejati dan Kejari seluruh Indonesia yang dilaksanakan secara virtual melalui sarana video conference.

Rencananya Diklat TAK diikuti sebanyak 3.835 (tiga ribu delapan ratus tiga puluh lima) CPNS Kejaksaan RI tahun 2021 di seluruh Indonesia dengan menggunakan program Hibrid Learning. (Muzer)