Bogor, News Warta Publik – Masih ingatkan dengan tingkah lucu para badut di setiap pesta ulang tahun yang kalian datangi saat masih berumur 5 tahun? Dandanan dan tingkah mereka yang konyol tersebut sering kali membuat orang yang melihatnya tertawa. Sebelum menjadi karakter yang terkenal lucu seperti sekarang ini, badut paling kuno berasal dari tahun 2400 SM pada dinasti kelima Mesir.

Saat itu yang disebut sebagai badut tidak menghibur penonton, dia bertugas membuat masyarakat tertarik membahas kebudayaan, sosial, hingga keagamaan. Tentu saja sudah dilengkapi aplikasi riasan putih pada wajahnya.

Sejak saat itulah, profesi sebagai badut mulai tersohor dan dianggap profesi yang tertua. Selanjutnya, badut berkembang di Eropa sekitar tahun 500-1500 Masehi. Ada beberapa karakter badut yang sangat terkenal, yaitu Arlecchino atau Harlequin. Tokoh tersebut dipopulerkan kelompok sandiwara Commedia dell’arte. Badut itu pun mulai punya kemampuan untuk berpantomim dan punya ciri khas gerakan yang konyol.

Lambat laun, badut tidak bertujuan untuk menghibur semata. Para pelakunya memanfaatkan ketenaran badut tersebut untuk mencari nafkah di jalanan. Bahkan, mereka sempat disebut sebagai pengamen. Profesi tersebut kian menjanjikan. Dengan begitu, unsur badut pun mulai masuk dalam kesatuan pertunjukan sirkus.