Sedekah Bumi, Pagelaran Wayang Golek PGH3 di Cipeuteuy Disambut Antusias

0

 


Sukabumi, Pakuan Pos - Pagelaran wayang golek dalam rangka Sedekah Bumi telah digelar di Desa Cipeuteuy pada Minggu malam (20/4/25) dan disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh warga masyarakat. Pagelaran wayang golek yang menampilkan lakon "Babad Alas Ameur" ini dibawakan oleh dalang kondang, Ki Dalang H. Dadan Sunandar Sunarya, lingkung seni putra Giri harja 3 Bandung dihadiri oleh ratusan warga desa sekitar.

Warga masyarakat menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan menyaksikan pagelaran wayang golek dari awal hingga akhir. Mereka tidak hanya menikmati cerita dan lakon yang dibawakan, tetapi juga mengapresiasi nilai-nilai budaya dan filosofis yang terkandung dalam wayang golek.

"Sedekah Bumi adalah tradisi yang sangat penting bagi kami khususnya warga Cipeuteuy dengan pagelaran wayang golek, kami dapat memperingati tradisi ini dengan cara yang lebih menyenangkan dan bermakna, sekaligus bentuk syukuran atas program tanah," Kata salah satu warga, Lukman. 

Pagelaran wayang golek dalam rangka Sedekah Bumi ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara warga masyarakat dan mempromosikan nilai-nilai budaya tradisional. Warga masyarakat berkumpul dan menyaksikan pagelaran wayang golek bersama-sama, sehingga tercipta suasana yang harmonis dan penuh kegembiraan.

"Kami sangat senang dapat menyaksikan pagelaran wayang golek dalam rangka Sedekah Bumi. Ini adalah salah satu cara untuk melestarikan budaya tradisional kita dan mempererat hubungan antara warga masyarakat," Katanya. 

Dengan antusiasme warga masyarakat yang tinggi, pagelaran wayang golek dalam rangka Sedekah Bumi ini menjadi salah satu acara yang paling dinantikan di kampung Cilodor, desa Cipeuteuy, kecamatan Kabandungan, kabupaten Sukabumi Jawa Barat. 

Tampak hadir menyaksikan langsung jalannya acara pagelaran wayang golek, ketua pelaksana acara, kepala desa, mantan kepala desa, para pecinta wayang golek di Sukabumi, sesepuh kampung, dan sejumlah tokoh di lingkungan setempat. 

"Pagelaran wayang golek ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati tradisi, tetapi juga menjadi sarana untuk mempromosikan nilai-nilai budaya tradisional dan mempererat hubungan antara warga masyarakat," Pungkasnya. (Aj)

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Posting Komentar (0)

#buttons=(Terima !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Baca Lebih Lanjut
Accept !
To Top