Jakarta, Pakuan Pos – Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kejaksaan RI mencatatkan pencapaian kinerja luar biasa sepanjang tahun anggaran 2024. Di bawah kepemimpinan Dr. Rudi Margono, S.H., M.Hum., lembaga ini berhasil melampaui target strategisnya, dengan capaian sertifikasi ASN Kejaksaan yang mencapai 28.402 orang, setara dengan 267% dari target awal sebesar 10.664 orang. Prestasi ini menjadi tonggak baru dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) Kejaksaan RI menuju era Indonesia Emas 2045.
Program Transformasi Berkelanjutan Badiklat Kejaksaan RI
Beragam program unggulan diluncurkan untuk mendukung peningkatan kompetensi ASN Kejaksaan, antara lain:
1. Pembentukan Kejaksaan Corporate University
Program ini mengintegrasikan sistem pembelajaran di lingkungan Kejaksaan berdasarkan SK Jaksa Agung RI No. 217 Tahun 2024. Melalui Adhyaksa Learning Center, bimbingan teknis daring rutin digelar setiap Rabu, dengan total 24.306 peserta yang telah berpartisipasi.
2. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
Badiklat telah membentuk LSP berdasarkan keputusan BNSP yang pada tahun pertamanya telah memiliki dua skema sertifikasi khusus, yaitu Klaster Penelitian Berkas Perkara Tindak Pidana Terorisme dan Klaster Penuntutan Tindak Pidana Terorisme dan pendanaan TP Terorisme
Kehadiran LSP menjadi pilar penting untuk meningkatkan kompetensi ASN di berbagai bidang.
3. Pelatihan Sertifikasi Keahlian Bersama BNSP
Badiklat menyelenggarakan pelatihan dengan berbagai skema sertifikasi keahlian, melibatkan 625 peserta, yaitu Certified Contract Drafter (CCD), Certified Legal Auditor (CLA), Certified Mediator Conciliator (CMC), Certified Legislative Drafter (CLD), Certified Legal Analyst (CLA), dan Certified Procurement Contract Draft (CPCD)
Program ini mencatat rekor MURI sebagai pelatihan bersertifikat kompetensi BNSP dengan jumlah peserta terbanyak.
4. Revitalisasi Sentra Diklat
Dengan memberdayakan enam sentra diklat regional, Badiklat melaksanakan pelatihan teknis dan manajemen secara luring dan daring. Materi pelatihan mencakup topik terkini, seperti Pembaharuan Hukum Pidana, Pengawasan Jasa Konstruksi, serta Teknik Legal Drafting Peraturan Daerah
Program Kerja Sama Strategis
Selain program internal, Badiklat menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi dan lembaga nasional lainnya, seperti:
• Kerja Sama dengan Universitas: Melalui program magister dan doktoral, puluhan ASN Kejaksaan kini sedang menempuh studi di Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, Universitas Brawijaya, dan lainnya.
• Kerja Sama Kelembagaan: Program pelatihan bersama KPK, OJK, dan Kementerian Pendidikan untuk penguatan kompetensi hukum pegawai mereka.
Revitalisasi Sentra Diklat
Sentra Diklat berada di 6 wilayah, yaitu Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar, lebih diberdayakan untuk optimalisasi perluasan pemerataan kompetensi ASN Kejaksaan di seluruh Indonesia, setiap senin masing-masing Sentra Diklat melaksanakan Bimbingan Teknik dengan bekerjasama dengan akademisi serta praktisi di masing-masing wilayah
Akreditasi Penyelenggaraan Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila No. 34 Tahun 2024, Tanggal 27 Juni 2024, Badiklat Kejaksaan R.I. mendapatkan Status Terakreditasi dengan Kategori Istimewa, sehingga Badiklat Kejaksaan R.I. dapat menyelenggarakan Diklat Pembinaan Ideologi Pancasila selain untuk internal Kejaksaan juga untuk Kementerian dan Lembaga yang lain
Target Kinerja Tahun 2025
Untuk mendukung visi “Indonesia Maju” dan Asta Cita Kabinet Pemerintahan serta Sasaran Strategis Kejaksaan R.I. , Badiklat menetapkan target:
1. Pelaksanaan Diklat Sertifikasi Kompetensi/ Keahlian ASN Kejaksaan
2. Pemberdayaan 6 sentra diklat melalui penyediaan sapras, program pembelajaran, Modul dan kurikulum
3. Pemerataan Keahlian dan kompetensi ASN Kejaksaan pada 9 bidang sesuai tusi masing-masing dengan pelaksanaan diklat kompetensi berjenjang yaitu Diklat kompetensi Dasar, Kompetensi Intermediate, dan Kompetensi Advance.
Komitmen Menuju Kejaksaan Berdaya Saing Global
Dengan capaian gemilang dan rencana strategis yang solid, Badiklat Kejaksaan RI di bawah kepemimpinan Dr. Rudi Margono optimis terus berkontribusi mencetak aparatur penegak hukum berkelas dunia, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. (Mzr)