Bandung, Pakuan Pos - Nama Prof. Dr. Endang Caturwati, S.S.T.,M.S, yang merupakan Guru Besar Seni Pertunjukan Indonesia -Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, dikenal banyak menelurkan karya inspiratif yang tertuang dalam tembang /lagu, juga tarian.
Perempuan yang puluhan tahun menggeluti dunia seni tari ini, pada akhirnya membuatnya lebih mencintai budaya Indonesia dengan beragam akar seni dan budaya adiluhung nya.
Dan sebagai bentuk kecintaannya tersebut, ia pun menciptakan maha karya kalaborasi dari berbagai unsur seni, dengan mengusung judul,
“Karesmen Ki Lengser Ringkang Gumawang, yang merupakan karya multi bentuk seni pertunjukan, yang dibuat oleh sosok wanita kreatif bergelar Profesor ini.
Mengkalaborasikan berbagai unsur seni pertunjukan seperti, Seni Tari, Seni Pencak Silat, Seni Suara, Seni Musik, serta Puisi yang dirangkai dengan Seni Teater, terutama dialog-dialog yang bermuatan nilai-nilai kearifan lokal, dengan memunculkan sosok tokoh Ki Lengser, sebagai figur sosok panutan masyarakat Sunda dalam pertunjukannya.
Ki Lengser dikenal dalam ceritera Pantun sebagai sosok yang bijaksana, mempunyai banyak pengetahuan, penasihat raja, pengasuh anak-anak raja, serta nara hubung berbagai informasi kepada masyarakat.
Dalam Pertunjukan Karya Endang Caturwati ini, karya karesmen Ki Lengser digambarkan, mempunyai Padepokan tempat berkumpulnya anak-anak sekolah, mahasiswa, serta masyarakat yang ingin belajar berbagai bentuk seni budaya, serta berbagai konsep hidup orang sunda.
Konsep hidup orang sunda seperti Pok Pek Prak , yang mengajarkan kualitas nilai manusia , mulai dari apa yang dikatakan, difikirkan, dan dikerjakan.
Begitu juga, cageur, bageur, pinter ( sehat jasmani rohani, baik hati, dan cerdas), serta silih asih asah dan asuh, saling berbagi ilmu dan saling mengasihi.” adalah nilai-nilai kebajikan dan filosofis yang selalu menjadi pegangan dalam kehidupan masyarakat Pasundan.
Karya maha besar, 'Karesmen Ki Lengser Ringkang Gumawang' dari tangan kreatif Prof. Dr. Endang Caturwati S.S.T.,M.S, ini di gawangi oleh
Pimpinan Produksinya, Hany Sulistia Ningrum, S.Sn., M.Sn, di dukung oleh Stage Manajer
Uwa Asep Aji, akan di tampilan pagelarannya di Taman Budaya Jawa Barat, pada tanggal 19 Juli 2024, hari Jumat depan. (BMS)