Jakarta, Pakuan Pos - Pendiri komunitas pencinta alam, Elpala SMA 68 Jakarta, Dar Edi Yoga, secara resmi melepas keberangkatan sembilan pendaki yang akan menggapai puncak Gunung Kerinci, gunung berapi tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.805 mdpl. Acara pelepasan di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, juga dihadiri dua anggota Elpala lainnya, Zulkifli dan Miranti, yang merupakan alumni SMA 68 dan juga pelatih Elpala.
"Saya berharap perjalanan ini dapat menjadi pengalaman yang indah dan menyenangkan, serta tiba dengan selamat tanpa kekurangan suatu apapun," kata Dar Edi Yoga yang juga pemilik askara.co, Selasa (25/6).
Keberangkatan para pendaki menggunakan bus Transport Express Jaya dengan perkiraan waktu perjalanan darat sekitar 24 jam. Rute yang akan ditempuh meliputi Lampung, Palembang, Lubuk Linggau, hingga tiba di Bangko. Dari sana, perjalanan akan dilanjutkan menuju Kayu Aro, Jambi, titik awal pendakian Gunung Kerinci.
Perjalanan ini dipimpin Eka Bama Putra, salah satu pendiri Elpala yang berprofesi sebagai sutrada. Bersama Eka, delapan pendaki lainnya yang turut serta adalah Sriwinarsih Maria Kirana, Taufan, Daron A.A Rahardianto, Aditya Tristantio, Abi Yusuf, Gunthur Adji Prastyo, Hizkia Dianne A Mandagie, dan Reza Aulia.
Tujuan dari pendakian ini bukan hanya sekedar menggapai puncak Kerinci, tetapi juga untuk melakukan revitalisasi prasasti Yudha Sentika. Prasasti ini dibuat untuk mengenang Yudha Sentika, yang hilang pada 23 Juni 1990 dan hingga kini belum ditemukan. Selain itu, tim pendaki juga akan membuat film dokumenter tentang hilangnya Yudha Sentika, yang merupakan anggota Elpala angkatan keempat. Diharapkan film ini dapat memberikan gambaran lebih jelas mengenai peristiwa tersebut.
Pada tanggal 27 Juni 2024, rombongan kedua yang terdiri dari sembilan pendaki tambahan akan terbang menuju Padang dan ke Kayu Aro untuk bergabung dengan tim pertama. Bersama-sama, mereka akan memulai pendakian pada 28 Juni dan diperkirakan selesai pada 30 Juni 2024.
Semangat para pendaki dan dukungan dari Elpala serta alumni SMA 68 Jakarta diharapkan dapat menjadikan ekspedisi ini sukses, baik dalam mencapai puncak Gunung Kerinci maupun dalam usaha mengenang semangat dan keberanian Yudha Sentika. (PR)