Bandung, Pakuan Pos - Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Jawa Barat bekerja sama dengan RMI Kabupaten Bandung mendorong pesantren untuk meningkatkan branding melalui website dan media sosial.
"Pesantren dalam era keterbukaan, dan arus informasi yang begitu masif, selayaknya harus bisa mengikuti arus perubahan yang terjadi, dan untuk itu, Pesantren harus bisa membranding keberadaannya, agar masyarakat khususnya generasi muda, bisa langsung mengenali Pesantren yang ada, langsung dari media sosial yang biasa mereka gunakan." Ungkap KH. Abdurohman S.Pd ketua PW RMI Jawa Barat dalam sesi sambutannya di hadapan kurang lebih 70 orang utusan masyarakat Pesantren yang datang memenuhi undangan dari RMI PCNU Kabupaten Bandung,rabu/26/6/2024
Bertempat di Pesantren Al-Mukhlis, yang beralamat di Desa Nagrak Kecamatan Cangkuang, PW RMI NU Jawab Barat, bersama RMI PCNU Kabupaten Bandung, mengadakan Roadshow ke beberapa pesantren untuk mensosialisasikan Peningkatan Literasi Digital Pesantren, dengan tema," Optimalkan peran Website, media sosial, Media Center Pesantren sebagai branding Marketing Pesantren."
Dalam sambutannya Ketua RMI PCNU Kab. Bandung H. Budi Faizal Farid. RMI PCNU kabupaten Bandung bersama PW RMI Jawa Barat telah mengadakan roadshow di beberapa pesantren, dan untuk penyelenggaraan di Pesantren Al-Muchlis adalah Roadshow sosialisasinya yang ke 7.
"Adapun Silaturahmi ke Pesantren dan ke para kiai, untuk ikut mensosialisasi juga program RMI Kab. bandung, diantaranya Program;
1. Santri Santri Migran Preneur Jepang Bedas.
2. Oneday Pesantren One Paranje
3. Digitalisasi pondok pesantren
4. Smart Haji dan umroh." Ulas Ketua RMI NU Kabupaten Bandung ini.
"Safari kami ini juga adalah di amanahi hasil Muskercab PCNU kab bandung, bahwa sanya PCNU Kab Bandung sangat mendukung kader terbaiknya kang Dadang Supriatna, untuk maju kembali sebagai bakal calon Bupati periode kedua, dan untuk itu, kita semua siap mensukseskan dan mendukungnya." Ungkap H. Budi Faizal.
Perwakilan keluarga besar Pesantren Al -Mukhlis, yang ditunjuk sebagai tuan rumah diwakili KH. Abi H. Valhan, dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepercayaan dari RMI NU yang telah berkenan menunjuk PP Al-Mukhlis sebagai tuan rumah kegiatan program sosialisasi literasi digital pesantren ini.
Adapun dari Sekjen PCNU mewakili ketua PCNU, H Imron Rosadi berpesan agar pesantren harus sudah memanfaatkan arus kemajuan komunikasi, sebab, seiring dengan perkembangan jaman, maka pesantren semuanya harus siap bertransformasi dirinya, mengikuti alur perubahan Zaman, karena itu kunci bisa terus memiliki eksistensi kedepannya." Ungkap Seknu PCNU Kabupaten Bandung KH. Imron Rosyadi ini.
Kasi PD Pontren Kabupaten Bandung, H. Ending Syaripudin mengingatkan para pemilik pesantren agar aktif melakukan pendataan pesantrennya, untuk memiliki legalitas formal dari kantor kementrian agama, yang masa berlakunya harus diperpanjang setiap 5 tahun sekali. (BMS)