Makassar, Pakuan Pos – Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia sukses Menggelar Muktamar V dengan tema “Revitalisasi Gerakan dan Kolaborasi untuk Indonesia Beradab” bertempat di Hotel Raising Makassar, Ahad (28/5/2024).
Salah satu momen terpenting dalam setiap Muktamar LIDMI adalah pergantian nahkoda atau ketua umum, yang pada periode 2022-2024 dijabat oleh Asrullah, S.H., M.H.
Pada Muktamar V ini kini digantikan oleh Andi Muhammad Shalihin, S.KM dengan masa jabatan periode 2024-2026.
Dalam sambutannya Andi Muhammad Shalihin menegaskan pentingnya tanggung jawab pribadi dalam berdakwah dalam menghadapi tantangan ke depan.
“Sebagai pejuang dakwah kita harus siap menghadapi segala tantangan tanpa memandang status atau latar belakang kita. Setiap tindakan kita baik di masa lalu maupun di masa mendatang akan kita pertanggung jawabkan secara pribadi dan juga dihadapan Allah atas amanah yang diberikan kepada kita,” ungkapnya.
Shalihin juga mengingatkan bahwa langkah-langkah perjuangan kita kedepan akan menghadapi berbagai tantangan, menurutnya hal tersebut membutuhkan berkomitmen untuk melakukan yang terbaik.
“Mari kita bersama-sama membawa visi yang membawa manfaat bagi umat, mencerahkan masyarakat dan menentukan arah peradaban. Sehingga kita harus memahami peran dan tanggung jawab kita sebagai pemuda yang unik dan berkontribusi dengan maksimal,” tegasnya.
Mahasiswa Pascasarjana Unhas tersebut berharap para peserta Muktamar V LIDMI dapat memaksimalkan dakwah di wilayah dan daerah masing-masing.
“Jangan biarkan momen ini hanya menjadi kenangan belaka, tetapi mari kita maksimalkan potensi kita di wilayah dan daerah masing-masing. Mari kita kembali ke daerah masing-masing dengan semangat yang membara,” pungkasnya.
Terakhir, Shalihin mengucapkan terima kasih atas dukungan dan nasehat yang diberikan oleh semua pihak.
Asrullah selaku Ketum PP LIDMI periode 2022-2024 mengatakan bahwa LIDMI terus melakukan pembinaan kepada mahasiswa untuk wujudkan Indonesia beradab.
“Lidmi memiliki visi mewujudkan umat dan bangsa yang lebih beradab dan berusaha menjadi wadah bagi mahasiswa Islam untuk berkontribusi dalam perjuangan tersebut. Hingga saat ini, Lidmi telah memiliki 22 Pimpinan Wilayah, 20 Pimpinan Daerah dan 24 KDMI. Serta berusaha memperluas jangkauan dan melakukan ekspansi ke berbagai wilayah dan daerah,” tuturnya.
Asrullah juga berharap agar LIDMI bisa terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi umat dan bangsa, serta dalam perjuangan dakwah dan pembentukan karakter mahasiswa di Indonesia.
Medikom PP LIDMI